Menyiapkan Generasi Qur'ani, Menyongsong Masa Depan Gemilang, Tiada Hari Tanpa Baca Al-Qur'an
Sekretariat : Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangil Jl. Patimura No. 602 Bangil
e-mail : fusilatbangil@gmail.com FB : www.facebook.com/fusilat.bangil
SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DI BUKU TAMU, BISA JUGA KOMENTAR DI BAWAH POSTING

Form atau Blangko Kebutuhan Administrasi TPQ

Kumpulan Form atau Blangko Pendirian TPQ, Form Sertifikasi TPQ, Form data Guru, Form Data Santri, Contoh Surat Pengajuan Mendirikan TPQ silahkan klik disini

Minggu, 17 Maret 2019

Karomah Syaichona Cholil Bangkalan

KAROMAH SYAICHONA CHOLIL BANGKALAN,
KH. HASYIM ASY'ARI TEBUIRENG DISURUH MANJAT DAN ANGON

Alkisah

Ketika awal nyantri, Hasyim Asy’ari muda disuruh naik ke atas pohon bambu, sementara Kiai Kholil terus mengawasi dari bawah sembari memberi isyarat agar terus naik tidak boleh turun sampai ke pucuk pohon bambu tersebut. Kiai Hasyim terus naik sesuai perintah gurunya itu. Ia tak peduli apakah pohon bambu itu akan patah atau bagaimana. Yang jelas, beliau hanya patuh pada perintah gurunya.

Hebatnya, begitu sampai di pucuk, Kiai Kholil mengisyaratkan agar Kiai Hasyim langsung meloncat ke bawah. Tanpa pikir panjang Kiai Hasyim langsung meloncat, sami’na wa atha’na. Beliau selamat, sehat afiat. Ternyata itu hanya ujian Kepatuhan seorang santri kepada Kiainya.

Sebagai murid, Kiai Hasyim tidak pernah ngersulo (mengeluh) disuruh apa pun oleh gurunya termasuk angon  (menggembalakan) kambing dan sapi, mencari rumput dan membersihkan kandang. Beliau terima titah gurunya itu sebagai khidmat (dedikasi) kepada Sang Guru. Beliau sadar bahwa ilmu dari guru akan diperoleh dan barakah apabila sang guru rida kepada muridnya. Inilah yang dicari Kiai Hasyim, rida guru. Beliau tidak hanya berhadap ilmu teoretis dari Kiai Kholil tapi lebih dari itu, yang diinginkan adalah barakah-nya.

Selain itu, dikisahkan juga saat Kiai Kholil kehilangan cincin pemberian istrinya yang jatuh—maaf—di WC, Kiai Hasyim memohon izin untuk mencarinya. Setelah diizinkan, sejurus kemudian beliau masuk ke septictank dan mengeluarkan isinya. Setelah dikuras seluruhnya, dan badan Kiai Hasyim penuh dengan kotoran, akhirnya cincin milik gurunya berhasil ditemukan.

Betapa senangnya sang guru melihat muridnya telah berhasil mencarikan cincinnya hingga terucap doa “Aku rida padamu wahai Hasyim, Kudoakan dengan pengabdianmu dan ketulusanmu, derajatmu ditinggikan. Engkau akan menjadi orang besar, tokoh panutan, dan semua orang cinta

#alfatihah

Pendataan Guru TPQ 2016

SELAMAT IDUL FITRI 1431 H MOHON MAAF LAHIR BATHIN

Photobucket SEGENAP PENGURUS FUSILAT KEC. BANGIL MENGUCAPKAN : SELAMAT IDUL FITRI 1431 H. MOHON MAAF LAHIR BATHIN ATAS SEGALA KESALAHAN, KEKHILAFAN DAN KEKURANGAN KAMI, TAQOBAL ALLAH MINNA WA MINGKUM. Semoga Allah menerima amal kebaikan kita selama bulan Ramadhan; menerima sujud, ruku’, dan berdiri kita; menerima tilawah Al Qur’an kita; menerima sedekah dan zakat kita; menerima doa-doa yang kita panjatkan; serta mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.

fusilat


RockYou FXText